Polisi
Sudah tak Berwibawa di Papua, Presiden SBY Harus Turun Tangan
Penyerangan
yang dilakukan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap
petugas kepolisian semakin meningkat pada tahun ini. Menurut pengamat, Polri
telah menemui jalan buntu dalam mengatasi keamanan di Polri dan Presiden harus turun
tangan mencari solusinya.
"Harus
diakui adanya kecenderungan Polri menemui jalan buntu. Presiden harus turun
tangan dalam mengatasi permasalahan di Papua," kata pengamat kepolisian,
Bambang Widodo Umar yang dihubungi Republika, Kamis (1/12).
Bambang
menjelaskan permasalahan Papua yang tidak pernah selesai harus dilihat gerakan
separatis di Papua sangat berbeda dengan Aceh yang telah lebih dulu diatasi
pemerintah. Hal ini disebabkan adanya PT Freeport Indonesia yang melakukan
pertambangan di Papua sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan terus berujung
pada tuntutan untuk merdeka.
Sementara
itu, Polri sebagai lembaga penegak keamanan, memiliki kemampuan terbatas dalam
mengatasi keamanan di Papua. Petugas kepolisian, dan juga TNI, selalu menjadi
target penyerangan dan memiliki kecenderungan bersifat defensif.
"Kewibawaan
keamanan yang dilakukan Polri di Papua sudah semakin menurun. Tidak ada
pilihan, Presiden harus ikut membantu mencari solusi alternatif untuk menangani
Papua," tegasnya.
No comments:
Post a Comment